Orang bijak berkata hidup ini ibarat sebuah pertandingan. Jika kita
ingin menjadi pemenang, kita harus memiliki sebuah inisiatif untuk
menjemput kemenangan. Sedangkan orang yang kalah adalah orang yang suka
menunda-nuda, dan menunggu datangnya kemenangan. Inilah satu hal yang
menjadi pembeda antara orang yang menang dan kalah. Pembeda itu adalah
kemahiran menangkap peluang. Orang-orang yang sukses selalu mampu
melihat peluang dengan baik. Mereka juga tidak segan-segan meluangkan
segala pikiran, waktu dan tenaga untuk memanfaatkan peluang-peluang
terebut menjadi kesuksesan.
Saya yakin kita semua sangat familiar dengan pertandingan sepak bola,
bahkan bisa jadi kita pernah melakukan permainan tersebut. Dalam
permainan sepak bola kita akan mendapati beberapa kriteria pemain.
Pertama, pemain yang tidak mau mengejar bola. Pemain ini lebih suka
menunggu bola, kalau ada bola dia tenang kalau tidak ada bola dia tidak
berusaha untuk meraihnya. Kedua, Pemain yang sering mendapat operan
bola, namun dia juga sering kehilangan bola. Pemain seperti ini
cenderung mudah menyerah, sehingga dalam beberapa saat dia akan mudah
kehilangan bola. Ketiga, Pemain yang aktif menjemput bola. Pemain
seperti ini selalu menyusur lapangan dan menjemput umpan, setelah itu
dengan segera ia akan memasukkan bola ke gawang. Pemain ketiga inilah
yang pantas di sebut pemain hebat yang sukses menangkap peluang. Kita
bisa mengibaratkan peluang seperti bola di lapangan. Semakin pandai kita
menjemput peluang, maka kesempatan untuk menjadi pemenang akan makin
besar. Sebaliknya jika kita sering kehilangan peluang, maka kesempatan
menang akan semakin kecil.
Terus apa yang harus kita lakukan untuk menangkap peluang?
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, pada intinya kesempatan
demi kesempatan selalu ada. Tak peduli bagaimana keadaan kita hari ini.
Untuk bisa berhasil kita harus mempersiapkan diri dan dapat memanfaatkan
kesempatan-kesempatan yang ada. Ada beberapa upaya yang bisa kita
lakukan.
1. Milikilah pikiran yang terbuka
Lihat, dengar dan rasakan, inilah langkah awal untuk membuka pikiran
kita terhadap sesuatu hal yang berbeda dengan diri kita. Jangan pernah
menjadi orang yang sok tahu atau sok pintar, yang kalau ada sesuatu yang
berbeda diangap tidak baik karena tidak sesuai dengan pikiran kita.
Tanpa sikap seperti ini mustahil diri kita mau menerima kritik dan saran
dari orang lain. Jadi mulailah menerima sesuatu yang baru sebagai
bagian dari langkah kesuksesan kita, ambil yang baik dan buang yang
buruk dengan begitu kita akan mudah melihat peluang yang ada disekitar
kita.
2. Cermat Mengamati Lingkungan
Lingkungan adalah faktor penting dalam membina dan mengarahkan diri
kita mengambil setiap kesempatan yang ada. Orang bijak berkata
kesempatan itu ada di mana-nama, namun sayannya tidak semua orang mampu
melihatnya. Kenapa bisa seperti itu? Karena banyak orang yang tidak mau
mengamatinya. Kebanyakan dari kita, melihat apa yang terjadi di sekitar
dengan biasa, karena memang mereka tidak pernah mempersiapkan diri untuk
mengamatinya. Sehingga ketika peluang datang, kita tidak mampu
melihatnya. Jika pelaung itu tidak terlihat mustahil kita akan
menangkapnya.
3. Manfaatkan komunitas
Jika Anda orang yang punya banyak teman, khusunya di komunitas maka
peluang itu bisa muncul dari sana. Kenapa saya mengkhususkan di
komunitas karena pada umumnya di sana Anda akan lebih mudah mendapatkan
masukan yang sesuai dengan apa yang Anda sukai. Misalnya anda bergabung
dengan komunitas penulis, maka bidang tulis menulis bisa menjadi satu
peluang yang baik buat Anda. Namun saya pribadi menyarankan untuk
memperluas jaringan Anda, bergabungkan dengan berbagai komunitas yang
ada bai itu online maupun ofline. Yakinlah dengan begitu peluang demi
peluang akan mudah Anda tangkap.
4. Belajarlah terus
Ada pepatah jawa mengatakan “Ilmu Tinemu Sarono Laku”. Artinya ilmu
itu akan semakin bertambah dengan kita terus mengasahnya setiap saat.
Sama halnya dengan pelaung. Semakin kita belajar untuk menangkap
peluang, maka peluang juga akan semakin dekat. Katakanlah selama kita
belajar satu, dua atau tiga tahun kita belum bisa menangkap peluang
dengan baik, tapi percayalah jika kita belajar dengan benar apa yang
kitsa upayakan akan membuahkan hasil. Resep ini telah dibuktina oleh
banyak tokoh-tokoh pengusaha Indonesia. Untuk bisa menemukan peluang
usaha yang paling cocok, mereka telah melalui trail and error yang
mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun. Baru setelah ketemu peluang
yang cocok, usaha mereka menjadi besar dan meraih kesuksesan yang
tinggi.
Demikianlah beberapa hal yang bisa saya sampaikan dalam tulisan ini.
Semoga saya Anda dan semua orang akan segera menangkap peluang terbaik
untuk mengembangkan diri kita secara maksimal.
Jumat, 20 Maret 2015
Mahir Menangkap Peluang
00.34
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar