Motivasi manusia setiap saat bisa
mengembang bisa mengempis. Kalau di pompa motivasi akan mengembang,
kalau tidak dipompa maka akan mengempis. Terus bagaimana supaya motivasi
itu bisa kita pompa. Dalam artikel-artikel motivasi sudah sering
dijelaskan bagaimana upaya meningkatkan motivasi, tapi kali ini saya
akan mencoba meringkas semua kiat-kiat yang pernah anda baca ke dalam 3
unsur motivasi. Insya Allah jika ketiga unsur ini ada dalam diri kita,
maka jangan heran kalau Anda akan selalu memiliki motivasi yang kuat
setiap saat. Apa saja ketiga unsur tersebut? Berikut akan saya jelaskan
kepada teman-teman semua.
Motivasi dibangun di atas tiga elemen dasar:
1. Motivasi diawali dari sebuah visi.
Kata visi ini sendiri saya yakin Anda sudah
tidak asing. Tapi sayangnya banyak dari kita yang tidak memahami bahkan
masih ada juga yang hidup tanpa sebuah visi?
Sekarang mari kita sama-sama renungkan apa
sih yang menjadi visi kita? Setelah Anda berhasil merenungkan maka
langkah selanjutnya adalah menuliskan visi kita secara jelas. Saya
sendiri melakukan hal ini, visi ini saya catat dalam buku pribadi saya,
dalam catatan di HP saya dan saya catat juga di blog saya tercinta ini.
Jadi ketika saya melangkah, semua elemen dari tubuh ini selalu mengarah
pada apa yang menjadi visi kita.
Ini elemen pertama, jika kita ingin memiliki motivasi yang terus bergelora setiap saat.
2. Belajar sepanjang hayat.
Unsur yang kedua ini juga harga mati yang
tidak bisa kita tawar. Hidup itu selalu penuh dengan rintangan dan
cobaan, sehingga dalam keadaan tertentu kita bisa saja melemah.
Jika kita menginginkan hidup selalu penuh
semangat, solusinya hanya satu belajar. Belajar ini bermakna luas, bukan
hanya bermakna sempit yang diartikan belajar di suatu sekolah.
Pemahaman seperti inilah yang harus kita rubah. Bahkan belajar ini tidak
boleh berhenti ditengah jalan lantaran kita sudah merasa punya motivasi
yang tinggi dan sukses.
Ada contoh kecil yang ingin saya tunjukkan
kepada Anda. Saya punya paman yang usianya sudah mendekati kepada 5.
Beliau adalah seorang pemuka agama yang cukup disegani di kampung. Saya
sangat menghormatinya karena dia adalah sosok pembelajar yang bisa di
contoh dalam berbagai hal. Satu hal yang membuat saya makin kagum di
usianya yang sudah hampir kepala 5, beliau nekat ikut latihan bela diri.
Suatu hari pas latihan saya bertemu dan
sempat mengobrol dengan beliau. Satu pertanyaan yang saya tanyakan “Apa
alasan paman ikut latihan bela diri, dan bagaimana caranya paman bisa
begitu bersemangat”. Satu jawaban yang saya dapat “menuntut ilmu itu
wajib bagi muslim, dari dia turun dari ayunan sampai ke liang kubur.
Dari jawaban tersebut saya menyimpulkan intinya satu “Belajar sampai
sepanjang hayat”.
3. Memiliki kemampuan untuk mengatasi hambatan dan bangkit dari kegagalan.
Ini adalah unsur yang ketiga di mana orang
yang memiliki motivasi akan selalu mengatasi setiap hambatan dalam hidup
dan ketika gagal dia mampu bangkit dan menjadikan kegagalan sebagai
sebuah pembelajaran. Bukan kegagalan atau suksesnya yang penting, tapi
proses kebangkitan dari kegagalan inilah yang akan selalu mendongkrak
motivasi kita dalam bertindak, sehingga kita selalu kuat dalam kondisi
dan situasi apapun.
Bagaimana jika salah satu unsur ini tidak ada?
Ketiga unsur motivasi di atas adalah satu
kesatuan yang tidak bisa di pisah-pisahkan. Ibaratnya nih, kalau yang
satu gak ada maka yang lainnya pun tidak akan bisa berjalan maksimal.
Contoh:
Ada seseorang yang bisa saya katakan sangat
memiliki visi. Ia juga seorang pribadi yang ulet, penuh tanggung jawab,
dan tentunya pantang menyerah. Tapi kehidupannya sampai saat ini yang
begitu-begitu saja. Kenapa bisa begitu? Saya hal yang saya lihat, orang
ini tidak pernah mau belajar dari pengalaman hidupnya. Ketika diajak
bertukar pikiran tentang sesuatu hal yang jauh dari pemahamannya ia
kurang tanggap. Hal itu dikarenakan ia tidak mau membuka dirinya untuk
menerima masukan dari orang lain. Ia sedikitpun tidak mau
menginvetasikan uangnya untuk membeli buku, koran atau pun hal lain yang
bisa menambah wawasannya. Istilahnya sih ia menjalani sesuatunya secara
apa adanya, berdasarkan naluri dan sedikit pengalaman yang ia punya.
Hal itulah yang akhirnya membuat orang tersebut tidak memiliki motivasi
yang tinggi untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Demikianlah bahasan kita kali ini tentang 3
unsur motivasi. Semoga kita bisa menjadi pribadi memiliki visi, punya
kemauan keras untuk belajar dan mampu mengembangkan diri untuk mengatasi
hambatan dalam hidup serta mampu bangkit dari setiap kegagalan yang
kita terima.
0 komentar:
Posting Komentar