Apakah hobi anda?
Ketika kita ditanya pertanyaan di atas maka saya yakin dari kita
semua akan memiliki jawaban yang berbeda-beda. Ada yang menjawab “Hobi
saya naik gunung”, yang lain menjawab hobi saya “Olah Raga”, yang lain
lagi menjawab “Hobi saya traveling”, ada juga yang menjawab hobi saya
“nonton film”. Ada berbagai macam yang jawaban yang mereka jawab dan
setiap orang bisa saja memberikan jawaban yang berbeda karena memang
umumnya hobi sangat tergantung dengan sesuatu yang diminati dan disukai.
Bagaimana jika ada orang yang menjawab “Hobi Saya Membaca”? Umumnya
sebagian dari kita akan menganggap bahwa orang yang mempunyai hobi
membaca adalah orang yang hebat. Betul gak? Kalau menurut saya pribadi
biasa-biasa saja, karena orang tersebut belum meletakkan standar yang
tinggi untuk membaca. Padahal kalau kita mau mencermati dengan betul,
membaca itu bukan hanya sekedar hobi tapi kebutuhan primer, yaitu
kebutuhan yang harus terpenuhi.
Sekarang saya ingin bertanya kembali apakah dibenarkan jika seseorang
mengatakan bahwa hobinya makan ? Jelas itu hal yang salah, seperti kita
ketahui makan itu adalah kegiatan yang pasti dilakukan seseorang
karena memang bersifat naluriah dan merupakan kebutuhan pokok. Semua
orang akan merasa lapar dan ketika lapar seseorang butuh makan, karena
tanpa makan seseorang akan mati. Jadi saya berpikir bahwa membaca sama
dengan makan, maka semua orang harus membaca.
Membaca Adalah Konsep Hidup
Mari kita renungkan bersama tentang 5 ayat yang pertama dari Al-Quran. Allah berfirman:
“Bacalah dengan menyebut nama Rabb-mu yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Rabbmulah Yang
Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-Alaq: 1-5).
Menurut Dr. Raghib As-Sirjani & Amir Al-Madani dalam bukunya yang
berjudul Spritual Reading menjelaskan bahwa kata Bacalah! Diulangi
sampai dua kali dalam surah Al-Alaq. Kata pena (Al-Qalam) disebutkan
sebagai penegas pada surah tersebut, sehingga perintah itu sangat
kongkrit. Maksud dari membaca ialah membaca sesuatu yang ditulis dengan
pena, tanpa ada kata-kata kiasan yang mengandung arti lain. Dr. Raghib
As-Sirjani & Amir Al-Madani (2007) menjelaskan bahwa tujuan membaca
adalah “Tahu”. Allah SWT tidak memulai Al-Quran dengan kata-kata
“Belajarlah.” Namun, Dia menyebutkan dengan tegas “Bacalah!
Sungguh tidak ada keraguan bahwa di sana banyak cara untuk belajar,
seperti dengan mendengar, melihat, pengalaman dan latihan. Akan tetapi
sarana paling agung tetap “Membaca”. Dengan hal ini seakan Allah
Mengajarkan kepada kita, meskipun di sana ada sarana yang banyak untuk
belajar, namun kita harus tetap membaca (Dr. Raghib As-Sirjani &
Amir Al-Madani (2007).
Dari paparan di atas jelas bisa memberikan pemahaman kepada kita
bahwa membaca itu penting. Jadi jangan anda heran dengan pernyataan
“Membaca Adalah Konsep Hidup Yang Bukan Sekedar Hobi”.
Jumat, 20 Maret 2015
Konsep Hidup Yang Bukan Sekedar Hobi
00.44
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar