Bangkit dari keterpurukan bukanlah hal yang mudah
untuk di lakukan. Saya pernah mengalami hal ini selama bertahun-tahun.
Sungguh rasanya sangat tidak menyenangkan dan membosankan. Bagaimana
tidak, sehari-hari aktivitas yang saya lakukan hampir tidak ada yang
bermakna. Hidup menganggur tidak punya pekerjaan, terjerumus dalam
pergaulan yang salah dan hampir kehilangan mimpi dan cita-cita. Itulah
keterpurukan hidup yang pernah saya alami.
Seperti di awal tadi saya katakan, memang tidak mudah bangkit dari
keterpurukan, terlebih jika keterpuruan itu kita alami dalam masa yang
cukup lama. Tapi itu adalah bagian dari masa lalu saya dan tidak akan
pernah akan saya ulang lagi saat ini ataupun di masa yang akan datang.
Melalui artikel ini saya ingin berbagai kepada teman-teman semua
bagaimana caranya kita keluar dari keterpurukan dan bisa meraih tujuan
hidup yan kita impikan. Cara-cara tersebut dapat saya jelaskan sebagai
berikut:
Bergaulah dengan orang-orang yang memiliki motivasi
Jika kita mengalami keterpurukan yang cukup lama, rasanya sangat
sulit bagi kita untuk memulia sebuah perubahan. Dari itulah penting
sekali bagi kita untuk memilih pergaulan. Tidak bisa di pungkiri bahwa
pergaulan memegang peranan penting dalam memotivasi diri kita, yang
akhirnya akan memupuk motivasi diri kita menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Kita juga harus tahu, bahwa untuk mencapai kesadaran itu ada
dua cara, pertama: sadar dengan sendirinya, kedua sadar karean bantuan
orang lain/motivasi dari orang lain. Kalau kita merasa sulit mencapai
kesadaran sendiri, maka kita butuh orang lain untuk menyadarkan kita dan
hal itu akan bisa terwujud jika kita pandai memilih sebuah pergaulan
yang benar. Jadi bergaulan dengan orang yang memiliki motivasi tinggi
dan hindarilah bergaaul dengan para pemalas dan para pengkhayal, karena
hal itu hanya akan merugikan anda.
Belajarlah dari pengalaman hidup orang lain
Setelah anda memiliki pergaulan yang benar, selanjutnya anda harus
mau belajar dari pengalaman mereka bagiamana caranya memupuk motivasi
dalam menjalani hidup. Memang tidak semua pengalama hidup bisa kita
terapkan dalam diri kita, tapi setidaknya anda bisa menjadikan
pengalaman hidup orang lain sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan
dan menjalani hidup. Ambilah yang berguna untuk anda dan buang hal-hal
yang tidak berguna. Jika anda berhasil menerapkan hal ini maka anda satu
tahap telah siap menjadi manusia pembelajar.
Mulailah susun ulang cara berpikir anda
Semua hal di awali dari cara bepikir, jika cara bepikir kita benar
maka besar kemungkinan kita akan bersikap dan bertindak secara benar,
tapi jika pola pikir kita salah besar kemungkinan sikap dan tindakan
kita juga akan salah. Untuk itulah mulai dari sekarang luruskan cara
bepikir kita, jangan sekali-kali kita berpikir, bahwa Tuhan tidak sayang
sama kita, atau Tuhan tidak adil dengan diri kita. Ambilah hal-hal yang
positif dari segala hal yang telah kita alami dalam hidup ini, meskipun
itu sebuah kegagalan atau sebuah keterurukan. Yakinlah bahwa apa yang
terjadi ini hanyalah ujian yang akan mengantarkan kita pada kehidupan
yang lebih baik
Mulailah bertindak
Orang bijak berkata untuk bisa merubah diri menjadi lebih baik niat
saja tidak cukup. Mungkin selama ini kita sudah berniat merubah diri
atau berniat untuk melakukan sesuatu yang lebih, tapi niat itu tidak
akan menjadikan hidup kita berubah, malah terkadang kita akan semakin
terpuruk lebih dalam daan semakin marasa tidak berdaya. Untuk itu niat
harus di barengi dengan tindakan, jadi jika anda ingi keluar dari
keterpurukan, maka anda harus bertindak untuk memulai perubahan
tersebut, meskipun tindakan itu sangat sederhana.
Optimis
Setiap tindakan yang baik juga harus di landasi sikap optimis.
Optimis iti adalah sikap percaya bahwa tindakan yang kita jalankan saat
ini akan membawa dampak yang besar dalam diri anda. Kita harus yakin
dengan pikiran dan tindakan kita, supaya dalam menjalanakan tindakan
tersebut kita selalu semangat dan penuh gairah. So optimislah dengan
diri kita dan tindakan kita, jika itu berhasil kita lakukan maka
keterpurukan itu akan menjadi masa lalu dan akan menjadikan anda menjadi
pribadi yang lebih bersemangat di masa yang akan datang
Pasrahkan kepada sang pencipta
Setelah langkah-langkah sebelumnya sudah kita laksanakan, langkah
terkhir yang harus kita lakukan adalah pasrah. Kenapa ini saya tempatkan
terakhir, karena memang hanya Tuhan penentu segala keberhasilan.
Setelah kita berusaha mati-matian keluar dari keterpurukan, maka hasil
akhir kita serahkan kepada sang pencipta. Tapi percayalah jika usaha
anda sungguh, maka Tuhanpun akan mewujudkan apa yang anda inginkan.
Kalau misalnya usaha kita belum membuahkan hasil, maka sabar menjadi
kuncinya.
Beberapa hal di atas adalah sebuah opini saya tentang cara keluar
dari keterpurukan yang sudah lama kita jalani. Jadi apapun berhasil dan
tidaknya anda keluar dari keterpurukan semua tergantung pada diri anda
sendiri. Tapi saya tetap berharap tulisan ini bisa menjadi bahan
renungan bersama untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Jumat, 20 Maret 2015
Bangkit Dari Keterpurukan
01.24
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar