7 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF MENURUT COVEY
KEBIASAAN PERTAMA: PROAKTIF
Orang proaktif akan senantiasa bertanggungjawab atas segala tindakan
yang dilakukan. Mereka tidak suka menyalahkan orang lain atas apa yang
terjadi pada dirinya. Orang proaktif mengakui bahwa segala sesuatu
terjadi atas respon yang telah mereka buat. Mereka tahu bahwa diri
mereka lah yang memilih perilaku yang dilakukan. Lawan dari orang
proaktif adalah orang reaktif, orang seperti ini sering dipengaruhi oleh
lingkungan fisiknya. Mereka menemukan sumber-sumber eksternal untuk
disalahkan atas perilaku yang mereka lakukan. Contoh jika cuaca baik,
mereka merasa baik, tapi jika cuaca buruk kinerja mereka menurun. Perlu
diketahui bahwa semua kekuatan eksternal adalah stimulus yang akan kita
respon dalam bentuk tindakan. Jadi jika respon kita salah maka tindakan
kita salah. Sebagai manusia proaktif seseorang akan merespon setiap
stimulus dengan psoitif dan itulah yang akan mengantarkannya pada
tindakan-tindakan yang positif.
KEBIASAAN KEDUA: MULAILAH DENGAN TUJUAN AKHIR
Apa yang anda inginkan di masa yang akan datang? Pertanyaan itu
mungkin agak sedikit klasik, tapi tidak ada salahnya kita berpikir
sejenak tentang hal itu. Kalau mau jujur kadang-kadang seseorang sering
menemukan sebuah kemenangan yang tabu. Keberhasilan yang diraih sering
kali mengorbankan hal-hal yang lebih berharga yang mereka miliki.
Ibaratnya Jika tangga Anda tidak bersandar di dinding yang tepat, setiap
langkah yang Anda ambil akan membawa Anda ke tempat yang salah lebih
cepat.
Kebiasaan kedua ini didasarkan pada imajinasi anda. Artinya bagaimana
anda mempu memvisualisasikan impian anda secara jelas dalam pikiran
anda, yang tidak mungkin bisa dilihat dengan mata.Hal ini didasarkan
pada prinsip bahwa segala sesuatu diciptakan dua kali. Ada penciptaan
(pertama) mental, dan ciptaan (kedua) fisik. Penciptaan fisik mengikuti
mental. Jika Anda tidak membuat usaha sadar untuk memvisualisasikan
siapa Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup, maka Anda
memberdayakan orang lain dan keadaan untuk membentuk Anda dan kehidupan
Anda secara nyata. Mulailah dengan akhir di pikiran ini berarti setiap
hari anda harus memulai tugas, atau proyek dengan visi yang jelas,
tentang arah dan tujuan yang Anda inginkan, dan kemudian dilanjutkan
dengan melenturkan otot-otot proaktif Anda untuk membuat suatu
perubahan.
KEBIASAAN KETIGA: DAHULUKAN YANG UTAMA
Untuk menjalni kehidupan yang seimbang diprlukan sebuah fokus pada
prioritas anda yang utama. Kebiasaan pertama mengajarkan kita tentang
tanggungjawab, menjadi proaktif adalah sebuah piliha. Pada kebiasaan
kedua mengajarkan bahwa semua hal di awali dari mental kemudia berakhir
pada pikiran atau bisa disebut juga sebagai visi. Sedangkan kebiasaan
ketiga ini tentang manajemen kehidupan – yaitu tujuan, nilai, peran, dan
prioritas. Apa “hal pertama?” Hal pertama adalah mereka yang menemukan
hal yang paling berharga dalam hidupnya. Jika Anda menempatkan
prioritas, maka Anda harus mengatur, mengelola waktu dan peristiwa
sesuai dengan prioritas pribadi Anda. Jangan sampai kita melakukan
seseuatu tanpa prioritas, karena hal ini hanya merugikan waktu dan
tenaga kita.
KEBIASAAN KEEMPAT: BERPIKIR MENANG
Sebagian besar dari kita belajar untuk mendasarkan diri kita pada
perbandingan dan persaingan. Kita berpikir tentang berhasil bukan
kegagalan. Berpikir menang melihat kehidupan sebagai arena kooperatif,
bukan yang kompetitif. Menang adalah kerangka pikiran dan hati yang
terus-menerus berusaha mencari manfaat bersama dalam semua interaksi
manusia. rang atau organisasi yang mendekati konflik dengan sikap mena
memiliki tiga karakter penting:
Integritas: menempel dengan perasaan yang sebenarnya, nilai, dan komitmen
Jatuh Tempo: mengekspresikan ide dan perasaan dengan keberanian dan pertimbangan untuk ide-ide dan perasaan orang lain
Kelimpahan Mentalitas: percaya ada banyak hal yang bisa kita bagikan untuk semua orang
KEBIASAAN KELIMA: BERUSAHA MEMAHAMI TERLEBIH DAHULU
Komunikasi adalah keterampilan yang paling penting dalam hidup.
Mungkin Anda menghabiskan bertahun-tahun untuk belajar membaca, menulis,
dan berbicara. Tapi bagaimana dengan mendengarkan? Pelatihan apa yang
telah Anda miliki yang memungkinkan Anda untuk mendengarkan sehingga
Anda benar-benar, sangat memahami manusia lain? Mungkin tidak ada, kan?
Kebanyakan orang lebih suka kalau dirinya dipahami dan menginginkan
pendapatnya diperhatikan. Dalam sebuah komunikasi sering kali kita
mengabaikan orang lain, kita sering berpura-pura seolah-olah kita
mendengarkan, namun fokus kita hanya pada hanya pada kata-kata, sehingga
kita sering kehilangan makna dari apa yang orang lain katakan. Berbeda
jika kita yang biacar, ketiak sering memaksa orang lain untuk
mendengarkan kita. Hal itulah yang sering menyebabkan diri kita egois
dan mau menang sendiri. Jadi Kebiasaan manusia efektif adalah berusaha
memahami orang lain terlebih dahulu sehingga kemudian orang lain pun
bisa memahami diri kita.
KEBIASAAN KEENAM: LAKUKAN SINERGI DENGAN ORANG LAIN
Secara sederhana, sinergi berarti “dua kepala lebih baik dari satu.”
Bersinergi adalah kebiasaan kerjasama kreatif. Ini adalah kerja tim,
keterbukaan pikiran, dan petualangan untuk menemukan solusi baru untuk
masalah lama. Tapi itu tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya. Ini
sebuah proses, dan melalui proses itu, orang membawa semua pengalaman
pribadi mereka dan keahlian untuk bekerjasama. Bersama, mereka dapat
menghasilkan hasil yang jauh lebih baik. Sinergi memungkinkan kita
menemukan bersama-sama sebuah solusi yang sangat kecil peluangnya jika
di cari sendiri.
KEBIASAAN KETUJUH: ASAHLAH GERGAJI
Mengasah Gergaji berarti melestarikan dan meningkatkan aset terbesar
yang Anda miliki. Ini berarti memiliki program seimbang untuk pembaruan
diri dalam empat bidang kehidupan Anda: fisik, sosial / emosional,
mental, dan spiritual. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan:
Fisik: makan, berolahraga, dan istirahat
Sosial / Emosional: Membuat hubungan sosial dan bermakna dengan orang lain
Mental: Belajar, membaca, menulis, dan pengajaran
Spiritual: Menghabiskan waktu di alam, memperluas spiritual diri melalui meditasi, musik, seni, doa dll.
Sumber Inspirasi:
Stephen Covey. (1989). The Seven Habits Of Highly Effective People. New York: Simon & Schuster
Jumat, 20 Maret 2015
7 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF MENURUT COVEY
00.50
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar