Mengubah masalah menjadi kekuatan hanya dalam 1 menit adalah satu
topik yang pernah dibahas oleh Bong Chandra dalam sebuah siaran, di TV
One dalam acara Apa Kabar Indonesia. Pada awal-awal pembahasan saya
bertanya pada diri saya, apakah hal itu mungkin? Setelah mengikuti acara
tersebut saya mendapat jawaban bahwa hal itu adalah mungkin. Bagi
teman-teman yang belum sempat melihat acara tersebut, saya akan coba
reviewkan informasi yang disampaikan oleh Bong Chandra kepada kita
semua.
Setiap orang pasti punya masalah, apapun status sosial orang
tersebut. Inti dari yang disampaikan oleh Bong Chandra adalah kita tidak
akan pernah bisa merubah masalah, yang bisa kita lakukan hanyalah
mengubah respon kita terhadap masalah. Ada satu rumus tahasia Bong
Chandra dalam mengubah masalah menjadi kekuatan dalam satu menit.
Rumusnya adalah K+R=H. K itu kondisi, R itu respon dan H itu hasil.
Bong Chandra menceritakan, pernah suatu hari ada sebuah gempa bumi di
California, hal itu membuat jalanan macet total. Kemudian ada satu
wartawan dari salah satu stasion tv swasta mengetok satu pintu mobil,
dan bertanya kepada penumpang mobil tersebut. Wartawan itu bertanya “apa
pendapat Anda tentang California?” Lalu ia menjawab dengan sangat
lantang “Saya benci California, setiap hari macet, pekerjaan saya
tertinggal, bos saya pasti ngamuk, dan sebagainya” pokoknya hal-hal yang
berbau negatif. Selang beberapa waktu wartawan tv tersebut bertanya
kembali pada penumpang mobil lain. Ia bertanya “Apa pendapat Anda
tentang California?”. Pemilik mobil itu menjawab “Saya sangat cinta
dengan California”. Kemudian wartawan itu bertanya kembali “Mengapa?” Ia
menjawab “Kemarin saya baru beli CD musik klasik, saya bingung saya gak
punya waktu untuk mendengarkan, untung hari ini macet jadi saya punya
waktu satu sampai dua jam untuk mendengarkan. Bos saya rumahnya satu
arah dengan saya, jadi bos saya juga telat. Karena itu hari ini kantor
diliburkan”.
Intinya kita manusia boleh punya kondisi yang sama, sama-sama sulit
dan susah. Perbedaannya terlatak pada respon yang dimunculkan. Lebih
lanjut Bong Chandra mengatakan respon yang dimaksud adalah cara kita
bertanya dengan diri. Kalau kita dapat masalah, kemudian kita bertanya
pada diri “kenapa masalah ini terjadi sama saya?” maka yang terjadi
hasilnya akan jelek. Jadi kita harus merubah pertanyaan dalam diri
dengan pertanyaan “Apa makna positif yang kita dapatkan dari masalah
ini?”. Kualitas pertanyaan kepada diri inilah yang akan membedakan hasil
yang akan kita dapatkan.
Satu lagi pesan yang disampaikan oleh Bong Chandra bahwa masalah itu
memiliki tingkatan-tingkatan, semakin tinggi tingkatan masalah, semakin
sulit juga kita keluar dari masalah. Jadi kita perlu belajar kembali
dengan anak kecil. Ketika mereka mencoba untuk belajar jalan, mereka
tidak pernah protes dengan orang tua, dengan mengatakan “Pa aku gak mau
jalan lagi ah!”Anak kecil punya satu keyakinan bahwa itu hanya masalah
proses. Jadi bagaimana kita bisa keluar dari masalah kronis, maka kita
bisa belajar dari anak-anak. Ketika anak kecil ingin mendapatkan
sesuatu, ia tidak bisa berbicara dengan lantang, ia tidak bisa
presentasikan apa keinginan dia. Tapi dia mondar-mandir, dia menangis,
dia coba berusaha menyakinkan orang tua dengan sikapnya tersebut.
Semangat yang gak pantang menyerah seperti inilah yang harus kita
contoh.
Itulah beberapa yang bisa saya ambil pelajaran dari apa yang
sampaikan oleh Bong Chandra. Satu poin penting yang harus kita ingat
adalah K+R=H. Semoga bermanfaat
Jumat, 20 Maret 2015
Mengubah Masalah Menjadi Kekuatan Hanya Dalam 1 Menit
00.34
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar