5 Kalajengking Paling Beracun dan Mematikan di Dunia

Sebenarnya semua hewan artropoda ini memiliki bisa atau racun yang digunakan untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya agar mudah dimakannya atau juga digunakan sebagai pertahanan dari predator lain. Seperti pada ular dan laba-laba, bisa pada kalajengking merupakan campuran dari zat neurotoksin dan enzim penghambar tertentu yang menyebabkan efek berbeda pada tiap jenis kalajengking.

Dari 1000 lebih spesies kalajengking yang ada di dunia ini hanya 25 jenis diantaranya yang beracun dan mematikan bagi manusia terutama dari family Buthidae. Berikut adalah daftar 5 besarnya yang diperoleh dari beberapa sumber di Internet.

5. Kalajengking Ekor Gemuk

Disebut dengan nama fattail scorpion atau fat-tailed scorpion, kalajenking ini termasuk genus Androctonus sebagai salah satu spesies berbahaya di dunia yang dapat ditemukan di daerah tandus di Timur Tengah dan Afrika dengan ukuran maksimal sekitar 10 cm. Bisa hewan ini bersifat neurotoksin yang dapat mematikan saraf mangsanya yang juga berpotensi menyebabkan kematian pada manusia yang menurut statistik, terjadi beberapa kematian akibat gigitan kalajengking ini setiap tahun. Beberapa pabrik farmasi telah memproduksi produk penawar untuk racun dari hewan ini.

4. Kalajengking Deathstalker

Dikenal dengan nama kalajengking Israel kuning, Deathstalker termasuk dalam family Buthidae tang berukuran rata-rata 58 mm dan banyak ditemukan di habitat gurun dan semak belukar di wilayah Afrika Utara dan Timur tengah seperti Algeria, Bahrain, Iran, Kuwait dan lainnya. Hewan ini termasuk kategori paling berbahaya di dunia dikarena mempunyai bisa mengandung neurotoksin dengan dosis rendah. Walaupun jarang didengar manusia dewasa bisa mati karena sengatannya, tetapi anak kecil dan lansia beresiko mati karena gigitannya karena menyebabkan terjadinya akumulasi cairan pada paru-paru secara tiba-tiba (Pulmonary Edema).

3. Kalajengking Bark Arizona

Kalajengking ini mempunyai warna coklat terang dengan panjang mencapai 8 cm dan banyak ditemukan di kawasan gurun di Amerika Serikat dan Meksiko bagian utara dimana ukuran tubuh betina sedikit lebih kecil daripada jantan. Kalajengking ini termasuk paling berbahaya di Amerika dimana bisanya dapat menyebabkan nyeri yang luar biasa pada orang dewasa selama 24 sampai 72 jam dimana terjadi organ tertentu pada tubuh akan mengalami disfungsi seperti bahu dan tangan. Dapat juga menyebabkan gangguan pernapasan. Cara racun dari bisa kalajengkin ini berkerja seperti sensasi sengatan listrik.
Sebenarnya jarang ditemukan kematian akibat sengatan binatang ini keciali pada anak kecil dan orang dewasa dengan fisik yang lemah. Reaksi akibat gigitannya diindikasi dengan gejala mati rasa, mulut berbuih, dan lumpuh seketika.

2. Kalajengking Kuning Brazil

Dikenal dengan nama Tityus serrulatus, kalajengking ini merupakan bagian dari family Buthidae dan banyak ditemukan di negara Brazil dan memiliki bisa dengan kandungan racun sangat tinggi. Hewan ini termasuk Partenogenesis yaitu pertumbuhan embrio terjadi tanpa terjadi perkawinan atau pembuahan oleh jantan. Bisa kalajengking ini mengandung zat neurotoksin Natrium dan beberapa enzim penghambat dimana sengatannya banyak menyebabkan banyak kematian pada anak kecil.

1. Kalajengking Merah India

Mempunyai nama lain Hottentotta tumulus atau Indian red scorpion dan termasuk bagian dari famili Buthidae, kalajengking ini dianggap paling mematikan dan beracun di dunia dan banyak ditemukan di kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan bagian timur, Nepal dan Srilangka. Hewan ini berukuran antara 5 sampai 9 cm dimana tubuhnya biasanya berwarna oranye gelap atau gabungan merah coklat. Terdapat banyak laporan kematian akibat gigitan kalajengking ini dimana laju kematiannya berkisar antara 8-40% dimana korban terbesar adalah anak kecil. Gejala atau reaksi akibat bisa berupa nyeri lokal, keringat berlebihan, muntah, gangguan pernapasan, hipertensi dan serangan jantung.

Sumber: http://anekainfounik.net/2014/01/27/5-kalajengking-paling-beracun-dan-mematikan-di-dunia/