Jumat, 20 Maret 2015

Bekerja Untuk Belajar

Pernah suatu waktu saya berbincang dengan teman lama di salah satu warung kopi langganan kami. Dia adalah seorang remaja yang usianya jauh di bawah saya. Pekerjaan sehari-harinya adalah menjadi pegawai di bengkel.
Sambil menikmati kopi, kami asyik ngobrol ngalur ngidul tentang banyak hal, hingga pada satu titik saya menanyakan sesuatu kepadanya. Pertanyaan tersebut seperti ini “kalau boleh tahu, hal apa yang kamu sukai? Teman saya tidak memberikan jawaban apa-apa, dia hanya tersenyum saja. Kemudian saya melanjutkan pertanyaan lagi “Apa sih cita-cita kamu?”. Kembali lagi dia hanya diam saja. Saya makin penasaran untuk memberikan pertanyaan yang lain “Apa alasan kamu kerja dibengkel? Dia tidak menjawab dengan jelas, tapi saya bisa mengambil kesimpulan dia bekerja dibengkel karena tidak ada pekerjaan lain selain itu. Dia hanya bekerja supaya tidak dikatakan menganggur.
Alasan itu memang masuk akal, dari pada nganggur lebih baik bekerja. Tapi yang jadi masalah dia bekerja tanpa memiliki motivasi. Istilahnya ia bekerja asal masuk saja, saatnya kerja dia kerja dan saatnya pulang dia pulang. Jadi bisa saya jelaskan kepada Anda teman saya sama sekali tidak memiliki tujuan dalam bekerja. Jika sudah begini apakah kinerjanya akan maksimal. Saya sangat tidak yakin kerjanya bisa maksimal.
Semakin jauh berbincangan kami, saya mencoba mengarahkan teman saya untuk mulai menetapkan tujuan yang jelas dalam hidup. Saya yakinkan bahwa bekerja itu sebagai sarana belajar. Bukan karena menutup malu karena menganggur, bukan juga karena alasan yang penting kerja dan lain sebagainya. Bekerja itu adalah pencurahan segala kemampuan baik itu pikiran, fisik, emosional dan spiritual untuk mendapatkan sebuah kinerja terbaik dan hasil yang memuaskan. Ini berlaku untuk karyawan, pemilik usaha, pegawai negeri, petani dan sebagainya.
Jika setiap pekerja memiliki semangat bekerja untuk belajar, saya yakin bangsa ini akan memiliki sumber daya manusia yang hebat. Kalau sudah begini  maka apa yang menjadi tujuan dari pembangunan akan tercapai dengan lebih mudah.

0 komentar:

Posting Komentar