Rudi: “Sis kepala gue pusing, gue lagi bokek, uang gue di dompet tinggal 10.000, stress gue…”
Siska: “Sabar Rud, Nanti juga ada jalan keluar…”
Rudi: Jalan keluar dari mana, gue dah usaha cari jalan keluar tapi gak ada, pusing tahu,
Siska: Tenang aja dulu Yud, jangan panik kaya gini. Nek kamu kaya gini masalah gak akan selesai
Rudi: Tenang kepale loe peyang …….!
Kamu tahu gak hari ini gue harus bayar uang kontrakan tapi
separak pun gak punya uang. Belum lagi untuk makan, untuk beli ini dan
itu, enak aja disuruh tenang … emang loe mau ngasih utang….
Siska: Hanya nyengir….
Saya pun pernah mengalami hal-hal seperti narasi di atas, bukan hanya
saya saja, Anda, bahkan banyak diantara teman-teman kita yang lain pun
kadang pernah punya masalah seperti narasi di atas.
Tapi saya tetap berharap teman-teman selalu punya uang dan tidak
mengalami masalah seperti narasi di atas, apa yang saya tulis ini
hanyalah contoh, apabila ada diantara teman-teman punya masalah yang
sama dengan narasi di atas.
Hidup kadang sangat berat, kebutuhan yang begitu banyak membuat kita
harus melakukan pengeluaran yang kadang melebihi budget yang kita punya.
Alhasil kita pun kehabisan uang. Dalam keadaan seperti inilah kadang
kita panik, bingung, gak tahu harus berbuat apa. Anda mungkin sudah
mencoba mengupayakannya tapi jalan keluar belum juga ada. Apa yang harus
kita lakukan
Sebagai langkah awal untuk mencari solusi, jawabannya adalah “cobalah
untuk tetap tenang”. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Siska pada
narasi di atas. Tentunya saya punya alasan untuk itu. Karena saya pernah
mengalami masalah seperti narasi di atas jadi saya bisa memberikan
gambaran yang nyata kepada Anda kenapa kita harus bersikap tenang. Ada
beberapa manfaat dari bersikap tenang, antara lain:
1. Tidak mudah tersulut emosi
2. Mudah diberi masukan
3. Pikiran lebih jernih, sehingga kita mudah mengambil keputusan
Dari sikap tenang itu sendiri akhirnya saya mulai berpikir, bagaimana mencari solusi terhadap masalah yang saya hadapi.
“Saya sih bisa tenang, tapi istri saya tidak bisa tenang, dia juga selalu marah-marah….”
“Saya sih bisa tenang tapi ibu kontrakan, wajahnya sudah ditekuk dan gak mau ngertiin keadaan saya….”
“Saya sudah tenang, tapi keadaan orang-orang di dekat saya malah bikin saya naik darah…”
Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, mungkin juga sering terjadi
kepada kita. Kita sudah tenang, kita berusaha berpikir dengan kepada
dingin, tapi sayangnya orang-orang yang di dekat kita gak bisa seperti
itu, jika hal yang seperti ini terjadi, apa yang harus kita lakukan?
Jawabannya sederhana “Komunikasi”. Inilah satu senjata yang saya
gunakan untuk meyakinkan orang-orang di sekitar saya. Saya mencoba
memberikan pemahaman kepada mereka, bahwa saat ini Tuhan sedang menguji
dan ingin mengangkat derajat kita. Masalah yang terjadi, hanyalah ujian
yang pasti ada jalan keluarnya.
Untuk melakukan komunikasi semacam ini, sebaiknya lakukan dengan
pendekatan terlebih dahulu. Jangan pula kita terpancing dengan amarah
yang mungkin mereka buat. Tetaplah berusaha berkepala dingin. Kemudian
ajaklah orang-orang di dekat Anda untuk berdiskusi atau apalah untuk
mencari solusi sama-sama atas permasalahan yang kita alami.
Percayalah badai pasti berlalu, meskipun saat ini kita gak punya
uang, tapi yakinlah besok akan tetap ada jalan, yang ditunjukkan Tuhan
untuk membantu kita keluar dari segala permasalahan. Jadi tenanglah,
karena dengan marah-marah masalah tidak akan terpecahkan. Bisa jadi
bukan solusi yang di dapat tapi rugi.
Satu lagi kawan, jangan sampai kita lupa “berdoa”. Berdoalah terus,
karena dengan berdoa jalan kita akan makin dimudahkan. Yakinlah…
Bagaimana dengan Anda, apa yang Anda lakukan jika tidak punya uang,
tapi Anda terbentur dengan kebutuhan yang harus segera dipenuhi,
silahkan berikan komentar Anda, di kolom komentar….
Rabu, 18 Maret 2015
Tetap Tenang Meskipun Tidak Punya Uang
17.46
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar