Rabu, 18 Maret 2015

Mengidentifikasi Peluang Karir

Sebelum Anda memantapkan diri untuk berkarir dalam bidang tertentu, ada satu saran yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu terlebih dahulu mengidentifikasi peluang karir yang ada. Hal ini bertujuan untuk menentukan karir yang memiliki peluang besar yang akan memantapkan diri Anda meraih kesuksesan.
Banyak orang kurang menyadari akan hal ini. Ketika mereka mengambil keputusan untuk berkarir dalam bidang tertentu, mereka seperti asal masuk saja tanpa sebuah pertimbangan yang matang. Alhasil hanya dalam hitungan bulan karir yang mereka bangun tidak berkembang, bahkan tidak jarang akhirnya berhenti dan alih haluan ke bidang yang lain.
Apa yang saya tawarkan dalam tulisan ini memang bukan sesuatu yang mudah. Karena membutuhkan waktu dan proses yang kadang tidak mudah. Tapi saya punya keyakinan dengan komitmen, kesungguhan dan kesabaran kita bisa melakukannya. Anda akan menemukan karir yang cocok dengan diri Anda dan Anda akan meraih kesuksesan dalam bidang yang Anda geluti.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengidentifikasi peluang karir untuk kesuksesan Anda di masa yang akan datang.
 1.      Gunakan pola pikir kanan
Ipho Santosa dalam bukunya 7 Keajaiban rejeki telah menuliskan bahwa 80 sampai 85% penduduk bumi adalah golongan kiri. Sisanya sekitar 15 sampai 20% adalah golongan kanan. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan dari kita lebih mengedepankan rasional yang logis.
Padahal kenyataan yang ada rata-rata orang besar yang berhasil adalah mereka yang masuk dalam golongan kanan. Mereka kreatif, mereka imajinatif dan mampu melihat peluang yang terkadang sulit ditemukan oleh golongan kiri. Mereka bisa menjadikan sesuatu yang awalnya dianggap tidak mungkin oleh kebanyakan menjadi sesuatu yang mungkin.
Ini bukan berarti kita tidak menggunakan logika kiri, logika kiri tetap penting. Hanya saja ketika Anda ingin menemukan banyak peluang Anda harus berani keluar dari logika kiri. Pikiran kita harus lebih terbuka, lebih kreatif dan lebih inovatif. Karena hanya dengan begitu Anda akan mampu melihat peluang yang sebenarnya begitu banyak di sekitar Anda. Jika Anda terlalu berpihak pada golongan kiri, terkadang hal itu akan menghambat Anda. Mereka akan mengatakan bahwa ini tidak mungkin, itu tidak akan bisa, ini membutuhkan modal yang besar sedangkan saya tidak punya modal, ini terlalu beresiko, saya tidak punya kemampuan dibidang ini dan lain-lain yang intinya membatasi diri Anda untuk lebih berani.

Jadi mulai sekarang mari kita belajar lebih berani untuk membuat banyak pilihan. Tuliskan pilihan-pilihan kita, tumbuhkan semangat kita, jalankan apa yang sudah kita pilih, kembangkan sumber daya diri, bangunlah relasi, selalu mawas diri, beranilah untuk berbagi dan yang tak kalah penting pasrahkan diri kepada ilahi.
 2.      Jangan tunggu peluang tapi carilah peluang
Banyak orang ketika belum mendapatkan pekerjaan cenderung menunggu sebuah peluang. Mereka menunggu lowongan kerja baru dibuka atau mereka menunggu teman atau orang lain menginformasikan peluang kerja. Apakah hal itu tidak boleh? Boleh, siapa yang bilang tidak boleh. Tapi masalahnya sampai kapan kita menunggu, kalau pun seandainya ada lowongan kerja baru yang menunggu ternyata bukan kita saja, tapi ada juga puluhan dan ratusan yang lain. jelas hal ini akan mempersempit peluang kita.
Tapi akan berbeda jika kita berani mencari peluang. Saya yakin peluang itu sangat banyak. Asalkan kita mau mencarinya. Mungkin kita bercita-cita bisa kerja di kantor, atau jadi profesional di bidang tertentu, tapi saat peluang itu belum ditangan kita, tidak ada salahnya kita tidak coba peluang lain. Boleh apa saja, selama itu halal dan tentunya Anda mau melakukannya tanpa beban.
 3.      Ketahui kekuatan dan kelemahan diri
Tahukah Anda bahwa banyak orang ketika ditanya tentang kelebihan dan kelemahan yang mereka miliki cenderung enggan memberikan jawaban. Bukan karena mereka tidak mau berbicara tapi karena memang kebanyakan dari mereka tidak mengetahuinya.
Lantas muncul sebuah pertanyaan, emang penting mengetahui kekuatan dan kelemahan diri? jawabnya sangat penting, karena ini akan menjadi modal kita untuk meraih apa yang kita impikan. Perlu kita pahami, setiap jenis pekerjaan, usaha, atau apapun membutuhkan keahlian. Kalau pun Anda harus memilih bidang karir yang Anda tidak memiliki keterampilan di sana, usaha Anda harus lebih keras. Anda harus belajar dengan sangat giat, dengan tekad yang kuat. Karena kalau tidak begitu semua tidak akan bertahan lama.
Jadi identifikasi kelebihan dan kelemahan Anda. Tulis dan pahami apa saja keterampilan yang Anda miliki, tulis juga hal-hal yang tidak Anda kuasai. Kemudian dari satu keterampilan yang Anda miliki tulis peluang apa saja yang bisa Anda kerjakan dengan keterampilan tersebut. Sedangkan dari hal yang tidak Anda kuasai, tulis kapan Anda akan mempelajarinya. Berkomitmenlah Anda akan bersungguh melakukan semua yang sudah dituliskan.
4.      Indentifikasi berbagai faktor yang mendukung
Setiap peluang yang kita pilih tidak serta merta dapat mengantarkan kita meraih keberhasilan. Kenapa? Karena setiap peluang tidak berdiri sendiri, tapi selalu terintegrasi dengan faktor-faktor pendukung yang lain. untuk itu coba tuliskan faktor-faktor apa saja yang bisa mendukung tiap peluang yang telah Anda tuliskan. Setelah Anda tahu, silahkan Anda penuhi tiap faktor tersebut. Dan yakin cara tersebut akan membantu Anda untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ketika Anda memilih sebuah peluang.
5.      Buatlah skala prioritas
Setelah semuanya tadi sudah kita pilih langkah selanjutnya adalah membuat skala prioritas. Tentukan mana yang akan kita jalankan terlebih dahulu. Kenapa harus membuat skala prioritas? Supaya apa yang kita kerjakan fokus. Karena kita tidak akan pernah mungkin bisa mengerjakan dua hal secara bersamaan, kalau pun kita mengerjakannya pasti ada salah satu yang kalah. Terus bagaimana jika kita akan melakukan dua hal? Cari orang atau minta bantuan pihak lain, saya rasa hal ini akan membantu. Kita tetap yang leadernya, sementara orang lain adalah pihak yang akan menjalankan ide-ide kita.
6.      Siapkan dan take action untuk melakukannya
Tidak akan pernah ada peluang terbaik, jika kita tidak melakukannya. Jika konsep kita bagus, maka akan lebih bagus lagi jika konsep itu dijalankan. Kalau konsep yang kita pegang sudah matang, tapi kita tidak bergegas untuk take action, maka konsep itu tidak ubahnya seperti sebuah senjata perang yang ampuh tapi tidak digunakan untuk berperang. Jika sudah begini, apa yang sudah kita upayakan dari awal akan sia-sia belaka.
Demikianlah 6 tips sederhana bagaimana mengindentifikasi peluang karir untuk kesuksesan kita di masa yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar